Pengertian Iman Kepada Kitab Allah
Pengertian perbedaan beriman kepada kitab-kitab suci allah sebelum alquran dengan kitab suci alquran ialah sebagai berikut.
- Beriman kepada kitab suci sebelum alquran cukup menyakini adanya kitab suci tersebut dan tidak wajib mengamalkan petunjuk-petunjuk yang ada di dalamnya.
- Beriman kepada kitab suci alquran dengan menyakini keberadaanya, menyakini kebenaran petunjuknya , dan mengamalkan petunjuk-petunjuk tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Allah berfirman sebagai berikut :
Artinya : dan mereka yang beriman kepada ( alquran ) yang di turunkan kepadamu ( Muhammad ) dan ( kitab-kitab )yang telah di turunkan sebelum engkau , dan mereka yakin akan adanya akhirat. ( QS. Al-Baqarah : 4 )
Kedudukan Kitab – Kitab Allah SWT antara lain :
1. Sebagai pedoman manusia dalam hubungan dengan Allah SWT
Manusia sebagai pengemban risalah, wajib beriman kepada kitab – kitab Allah SWT dan memahaminya, karena kitab suci Al – Qur’an adalah kitab suci yang memuat ajaran – ajaran yang tercantum dSalam Zabur, Taurat dan Injil yang asli sekaligus yang menyempurnakan isi kitab – kitab yang terdahulu tersebut.
2. Sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungan dengan diri sendiri.
Dengan memahami keberadaan dirinya sebagai mahluk Allah SWT, maka manusia sadar tentang fungsi dan tugasnya dalam kehidupannya di dunia ini.
3. Sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungan dengan sesama manusia.
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa setiap manusia didunia ini membutuhkan orang lain sebagai mitra dalam hidupnya, karena tidak seorang pun dapat hidup tanpa bantuan orang lain (QS. Az-Zukhruf (43):32).
4. Sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungan dengan alam dan lingkungannya.
Dalam memanfaatkan alam ini, manusia tidak dapat terlepas dari peraturan – peraturan Allah SWT yang berlaku di alam semesta ( Sunnatullah ), tetapi pemanfaatan tersebut mesti disesuaikan dengannya, agar dapat menjadi rahmat bagi kehidupan manusia sesuai dengan ke-universalan ajaran kitab Allah SWT. Sebagaimana yang dijelaskan dalam (QS. Al-Anbiya (21):107)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar